Konsultasi Gratis


INGIN DI RUQYAH ATAU PELATIHAN RUQYAH SILAHKAN HUBUNGI
Muhammad Hafidz
No Telp 08984754048 / 085717292643 ( WA )

Tangisan Anak yang Tak Kunjung Reda karena ain dan pertengkaran orang tua

Tangisan Anak yang Tak Kunjung Reda karena ain dan pertengkaran orang tua

Oleh muhammad hafidz

Pernahkah kalian sebagai orang tua merasa putus asa? Anak yang dulunya ceria, tiba-tiba berubah. Tidak mau makan. Menjerit tanpa sebab. Menolak diganti bajunya. Marah seperti tak terkendali. Dan di tengah kelelahan itu, suami istri justru saling menyalahkan, bertengkar, hingga rumah terasa seperti medan perang. Itulah yang kami alami—sampai Allah menunjukkan jalan lewat ruqyah.

Awal Mula Ain:

Anak kami dulunya dikenal sebagai anak yang pintar makan. Banyak yang memuji: “Wah makannya lahap sekali!”, “Gak rewel ya anaknya, sehat terus ya.” Kami yang tak paham, tak pernah mengucap doa atau minta perlindungan pada Allah saat dipuji. Ternyata inilah awal datangnya gangguan ‘ain.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

"العَيْنُ حَقٌّ، وَلَوْ كَانَ شَيْءٌ سَابَقَ القَدَرَ لَسَبَقَتْهُ العَيْنُ"
“Al-‘Ain itu benar-benar ada. Seandainya ada sesuatu yang dapat mendahului takdir, maka itulah al-‘Ain.”
(HR. Muslim no. 2188)

Seiring waktu, pertengkaran mulai sering terjadi antara kami berdua. Anak menjadi lebih sering menangis, tantrum parah, dan semakin sulit ditenangkan. Kami sadar, ini bukan hanya perkara emosi atau pola asuh.

Allah Ta'ala berfirman:

وَلَا تَنَازَعُوا فَتَفْشَلُوا وَتَذْهَبَ رِيحُكُمْ
"Dan janganlah kamu saling berbantah, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang kekuatanmu."
(QS. Al-Anfāl: 46)

Kami datang ke tempat ruqyah. Awalnya Dalam proses diagnosa, diketahui bahwa anak kami terkena ‘ain, ada jin keturunan, dan dampak dari pertengkaran kami sebagai orang tua.

Langkah awal adalah saling memaafkan, lalu memutus perjanjian dengan jin keturunan melalui ruqyah. Kami berdua muntah hebat. Setelah itu, barulah anak kami diruqyah untuk meminta perlindungan Allah dari ‘ain.

Alhamdulillah… Hasilnya nyata. Anak kembali ceria, mau makan, tidak tantrum. Rumah kami kembali tenang. Suami istri saling memahami, saling mendoakan. Inilah rumah tangga yang mulai dibangun di atas pondasi tauhid.

Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata:

"مَا أُصِيبَ عَبْدٌ بِعُقُوبَةٍ أَعْظَمَ مِن قَسْوَةِ القَلْبِ وَالبُعْدِ عَنِ اللهِ"
“Tidaklah seorang hamba tertimpa hukuman yang lebih berat dari kerasnya hati dan jauhnya ia dari Allah.”
(Madarijus Salikin, 1/459)


Ruqyah bukan hanya tentang mengusir jin atau menyembuhkan sihir. Ia adalah jalan kembali kepada tauhid—mengembalikan hati kepada Allah, memperbaiki rumah tangga, dan menjadikan keluarga sebagai ladang ibadah.

Allah Ta’ala berfirman:

فَفِرُّوا إِلَى اللَّهِ
"Maka larilah kepada Allah."
(QS. Adz-Dzariyat: 50)


Semoga kisah ini menjadi pelajaran bagi siapa saja yang sedang diuji. Jangan pernah tinggalkan doa dan dzikir. Jangan remehkan pujian tanpa menyebut nama Allah. Jangan abaikan keharmonisan dalam rumah tangga.

Silakan bagikan kisah ini jika bermanfaat. Mungkin lewat tanganmu, ada rumah yang kembali tenang dan anak yang kembali sehat. Tinggalkan komentarmu jika engkau pernah mengalami hal serupa, atau ingin tahu lebih dalam tentang ruqyah dan tauhid. Kita belajar bersama, kita kembali kepada Allah bersama.



Muhammad hafidz 08984754048
Ummu hafshoh 085717292643

Ruqyah syar'iyyah
Bekam jarum dan bekam sayat ODT
Terapi PAZ
Terapi syaraf kejepit
Herbal
Gurah 
Lintah

#ruqyah
#bekam
#pijat
#massage
#ruqyahsyariyyah
#jin
#setan
#sihir
#pengobatan
#bekam
#waswas
#gangguan
#sakit

Komentar

Postingan populer dari blog ini

meruqyah anak yang merasa di awasi cctv

sihir orang ketiga gugurkan janin saya dua kali

jin ular