Sihir Perceraian dan Luka yang Tak Terlihat
"Sihir Perceraian dan Luka yang Tak Terlihat"
Oleh: Muhammad Hafidz
2 Mei 2025
Ketika Darah Tak Kunjung Berhenti dan Hati Terus Disakiti...
Air mata tak pernah absen dari wajah seorang istri yang datang kepada kami. Ramadhan yang seharusnya menjadi bulan penuh berkah, justru menjadi saksi luka batin dan tubuh yang tak kunjung sembuh. Pendarahan yang tak berhenti sejak awal puasa 2025, dua kali USG tanpa hasil—dokter berkata semuanya normal, tapi tubuh berkata lain.
Malam demi malam ia dihantui mimpi berdarah. Siang disambut dengan kenyataan pahit: suaminya berubah, mulai bermain api dengan wanita lain. Namun ketika ditanya soal perceraian, sang suami menolak keras, membuat hati sang istri kian terombang-ambing.
Di atas rumah terdengar suara aneh. Di dalam rumah, cicak dan semut muncul tak seperti biasanya. Dan yang paling aneh: setiap hari ada lima lebah di kamar mandi. Jumlah itu sama dengan anggota keluarganya. Suaminya kadang benci tanpa sebab, lalu tiba-tiba kembali manis—sebuah siklus emosi yang tidak wajar.
Kami tahu, ini bukan sekadar masalah rumah tangga. Ini adalah tanda-tanda sihir perceraian, sebagaimana dijelaskan Allah Ta'ala dalam firman-Nya:
فَيَتَعَلَّمُونَ مِنْهُمَا مَا يُفَرِّقُونَ بِهِ بَيْنَ الْمَرْءِ وَزَوْجِهِ
“Lalu mereka mempelajari dari keduanya sihir yang dengannya mereka dapat menceraikan antara seorang suami dengan istrinya.”
(QS. Al-Baqarah: 102)
---
Proses Ruqyah dan Kehancuran Sihir Itu
Kami memulai dengan meminta beliau untuk beristighfar dan mengikhlaskan segala urusan kepada Allah. Begitu lantunan ayat-ayat Al-Qur'an terdengar, tubuhnya mulai bereaksi: muntah-muntah hebat, rasa sakit menjalar ke dada lalu berpindah ke leher. Kami memohon kepada Allah agar menghancurkan jin dan sihir yang mengikatnya.
Ia kembali muntah dengan hebat, lalu merasakan beban berat berpindah ke pundaknya. Kami terus mengingatkan untuk ikhlas dan berserah diri.
Alhamdulillah, Allah Ta'ala tidak membiarkan hamba-Nya terluka terus-menerus. Gangguan demi gangguan itu Allah lenyapkan satu per satu.
Sebagaimana sabda Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam:
إِنَّ الرُّقَى وَالتَّمَائِمَ وَالتِّوَلَةَ شِرْكٌ
"Sesungguhnya ruqyah (yang syirik), jimat, dan sihir pengasihan adalah syirik."
(HR. Abu Dawud no. 3883 – Shahih)
Dan Ibnul Qayyim rahimahullah berkata:
القرآن هو الشفاء التام من جميع الأدواء القلبية والبدنية والدنيوية والأخروية
"Al-Qur’an adalah obat yang sempurna untuk segala penyakit, baik penyakit hati, badan, dunia maupun akhirat."
(Kitab: Zad al-Ma'ad)
---
Saatnya Kembali Bertauhid kepada Allah
Kisah ini bukan hanya tentang sihir. Ini tentang pentingnya kembali kepada tauhid, hanya menyandarkan perlindungan kepada Allah, bukan kepada makhluk. Allah berfirman:
وَأَنَّ ٱلْمَسَـٰجِدَ لِلَّهِ فَلَا تَدْعُوا۟ مَعَ ٱللَّهِ أَحَدًۭا
“Dan sesungguhnya masjid-masjid itu adalah milik Allah, maka janganlah kamu menyembah seseorang pun di dalamnya selain Allah.”
(QS. Al-Jin: 18)
---
Apakah kamu atau orang terdekatmu mengalami hal serupa?
Jangan diam. Mari bersama kembali kepada Allah. Tinggalkan rasa takut kepada makhluk yang tak berdaya di hadapan-Nya.
Silakan tinggalkan komentarmu di bawah dengan adab dan doa.
Semoga dengan kisah ini, Allah memberi jalan keluar bagi mereka yang sedang diuji.
Bagikan kisah ini, semoga menjadi sebab hidayah dan perlindungan bagi banyak keluarga di luar sana.
Komentar
Posting Komentar