Dia Membawa Orang gila Kerumahku !! dan Dia minta anak dariku

Dia Membawa Orang gila Kerumahku !! dan Dia minta anak dariku

Oleh Abdul Hamid

Berbagai Kasus Ruqyah Di hadapi dan berbagai penomena tingkah Manusia !! Walaupun siapa peruqyahnya Iman yang kuat sangat Perlu di tingkatkan dalam menghadapinya.

Seorang ibu kira kira umur 34 thn menelponku dan minta supaya saudaranya di ruqyah,Tetapi perasaan saudaranya ini dia tidak gila dan dia tidak mau untuk berobat baik Medis maupun pengobatan lainnya.Alhasil saya Ambil kesimpulan datang aja kalian kerumah itu bisa nanti kita atur strateginya supaya saudaranya itu bisa kita Ruqyah.

Mereka pun datang kerumah di dampingi keluarga juga ibu nya dan suami dari si ibu muda ini ! Tidak sulit membedakan di antara mereka yang datang di mana orangnya yang sedang berpenyakit,Muka kusut dan rambut  acak-acakan dan juga pakaian yang lusuh juga Oroma yang berbeda dari mereka yang datang.

Karena dasarnya yang Gila ini tidak mau di ruqyah,Saya pun mengambil inisiatif,semua yang datang berjumlah 6 Orang masing-masing untuk mengambil air wudhu,dan mereka masing-masing duduk di lantai supaya Orang gila itu tidak curiga semua saya ruqyah ( Ruqyah massal) Tetapi tetap saya khususkan kepadanya dengan mengambil strategi saya berdiri di blakangnya dengan menggunakan jari Tauhid.

Masa Allah !! Reaksi keras terjadi kepadanya dan Seluruh tubuh bergetar sehingga Muntah-muntah dan dia tersadar setelah 1 jam di bacakan Al-quran.

Besoknya Saya Ruqyah lagi dia sudah mau di Ruqyah ttp reaksinya sudah berkurang dari  Ruqyah yang pertama,dan saya lanjutkan untuk memandikannya! Alhamdulillah Kesembuhan di turunkan Allah setelah 8 kali di ruqyah !

Setelah satu bulan berlalu telp Ibu muda ini datang lagi,Meminta Ruqyah !! Saya kira Penyakit saudaranya itu kembuh lagi Rupanya tidak,Ibu muda itu yang mau di ruqyah Dan Menurut penuturannya dia Sudah 10 Tahun berkeluarga belum Ada keturunan.

Oke buk ! Saya Mau saja meruqyahnya datang aja kerumah sama suaminya biar keduanya saya ruqyah dan jangan lupa,bawa mukenanya dan air,Kalau suaminya tutup aurat begitu yang saya sampaikan sama ibu muda ini,Tetapi dia Punya Alasan khusus untuk mematahkan argumen saya.Kalau suami saya Pak tidak ada liburnya dan kerjanya jauh dari kota ini begitu ucapan ibu itu kepadaku. 

Kalau enggak ada suaminya bisa buk Sama ortunya atau saudaranya yang menemani Ibu di ruqyah ,ucapku ke padanya !! Payah pak ! Ortuku jauh dan saudaraku juga tidak bisa menemaniku dan lagian Pak Aku cuma dapat Libur hari Sabtu !

Lho Gimana ni buk Kalau di Ruqyah harus ada temannya yang mendampungi dan Ibu jauh dari fitnah,Saya juga buk nama baiknya harus du jaga karena nanti kalau ibu datang sendirian gimana ,enggak Mungkinkan !! Ibu muda ini menatikan Telponya !!

Selang seminggu kemudian,ibu muda ini telponnya datang lagi.

(Ibu)   Pak gimana ,Saya yang mau di Ruqyah itu ,masa sih pak dilarang datang sendirian !

(Saya)  iya buk datang saja kerumah saya sama Pendampingnya ,!!

(ibu)  Kalau umpamanya saya sendirian dan bapak sendirian gmn ?

(Saya)  Maksud ibu ?

(Ibu)   Kita jumpa saja di hotel dan biar saya saja yang bayar semua dan bapak juga nanti saya kasih 3 juta ,asalkan bapak mo meruqyah saya !!

(Saya)  Waduh buk.....!!!

(Ibu)   Iya Pak !! Saya mau Bibit anak saya dari bapak, dan sebetulnya kami periksa ke Doktet Suami saya yang Rusak Spermanya !! 

(Saya)  Waduh buk saya eng bisa,menerima tawaran ibu dan saya Mohon buk kalau ibu mau di Ruqyah sama saya ,selahkan datang kerumah saya dan di dampingi !!

(Ibu )  Ibu itupun tertawa ! Masa sih pak menolak,kalau mau bapak saya tambahkan lagi 2 juta lagi jadi 5 juta !!

(Saya) Maaf buk!bukan karena Uangnya,saya meruqyah tidak ada Paksaan apa lagi soal Upah Ruqyah !

(Ibu ) Masa sih kamu menilak ,biasanya kan kalau pengobatan yang seoerti uni mau,kalau di jak ke hotel.

(Saya)  Kami buk tidak seperti itu ,yang ibu maksud itu dukun kalau kami Para praktisi Ruqyah tidak ada yang seperti itu,dan lagian kan dilarang dalam agama kita ! Untuk berduaan sama yang gukan muhkrim,apalagi sampe berbuat yang seperti itu.

( Ibu ) jujur saja pak,bilang saja apa keinginan bapak biar saya kabulkan,Sepeda motor,mobil,saya belikan sama bapak,atau uang kontan yang lebih.

(Saya) Maaf buk!

Isi percakapan itu saya persingkat supaya lebih mudah di pahami! Dan singkat ceritanya keinginan si ibu tidak terjadi mengundang saya ke hotel..

Smoga kisah singkat ini para pembaca dapat mengbil ibroh khususnya untuk diri saya sendiri.Salam dari saya Abdul hamid untuk semua Para pecinta yang memendam rindu taman-taman surga.