Bencana karena menantang Allah

Bencana karena menantang Allah

Oleh muhammad hafidz 

Dalam sebuah proses ruqyah ada seorang suami yang mengajak istrinya untuk di ruqyah karena istrinya selalu di bohongi orang dan selalu saja terkena suatu musibah , sahabat ku di saat proses ini ada hal menarik yang bisa kita ambil hikmahnya

Setelah semua keluh kesah di ceritakan , kami berbincang dengan suaminya yang memakai mobil mewah , dia curhat menceritakan diri nya , sampai pada suatu kalimat semua yang saya lakukan terserah saya jika saya mau sholat ya saya sholat jika tidak sholat maka saya bisa 1thn atau 2 thn saya tidak sholat,  jika ga bener maka ga bener sekalian klo masuk neraka itu urusan saya sendiri , masyaa Allah sampai kalimat ini langsung kami potong kami nasihati beliau dan terjadi dialog disana 

S: Bapak sekarang kerja atau tidak pak? 

B: iya saya kerja 

S: sikap kita biasanya ke bos gimana pa? Bukan kah kita tidak berani melawan bos kita dan apabila di suruh kita akan mengikuti perintah bos kita, pernah ga bapak ketika di suruh bapak ngomong klo saya mau lakukan atau tidak terserah saya ?

B: menggelengkan kepala karena beliau tidak berani dengan bos nya , takut di keluarin kerja 

S: jika bapak sama bos aja begitu nurut dan tidak berani membantah dengan kasar, kenapa bapak berani melawan Allah bos yang menciptakan kita yang memberikan kita rezeki dengan berkata bahwa sholat atau tidak terserah saya , jika saya masuk neraka maka urusan saya, kenapa bapak ga bilang ke bos nya jika kerja atau tidak kerja urusan saya , mau di keluarin itu urusan saya? Kenapa dengan bos bapak tidak berani seperti itu , dan kepada Allah bapak berani?

B: terdiam dengan muka yang mulai merasa bersalah

S: apakah bapak ingin merasakan siksa neraka ? Salah satu siksa neraka yaitu di bakar pak, jika bapak mw coba boleh pa, coba bapak ambil bensin lalu siramkan ke tangan bapak lalu nyalakan dengan api, trus apakah ketika tangan bapak kebakar maka bapak akan teriak ini urusan saya kebakar karena saya ga ibadah saya ridho atau bapak akan teriak minta tolong ? 

B: saya akan minta tolong

S: kenapa bapak minta tolong bukankah bapak bilang klo ga sholat masuk neraka itu urusan saya sendiri , tetapi baru di bakar sedikit aja bapak udah minta tolong, kenapa ga bilang ini urusan saya sendiri biar saya yang nanggung sendiri ? 

B: diam tidak bisa jawab

S: apakah bapak mengira siksa neraka itu enak pa? Sehingga Bapak berani berbicara seperti itu karena bapak belum tahu neraka itu seperti apa siksa nya, tahukah bapak

 Asy-Syura 42:30

وَمَآ أَصَٰبَكُم مِّن مُّصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُوا۟ عَن كَثِيرٍ 

Dan musibah apa pun yang menimpa kamu adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan banyak (dari kesalahan-kesalahanmu).

Katanya urusan saya jika saya tidak sholat atau sholat , baru Allah kasih musibah sedikit yaitu istri bapak  di tipu orang terus kenapa bapak ngeluh , harusnya khan bapak berkata ini urusan saya istri saya di tipu karena saya ga sholat2, kenapa minta tolong sampai minta di ruqyah segala?

B: terdiam 

S: bapak sudah tahu penyebab datangnya musibah bapak ?

B: iya 

S: baik pa, kita ruqyah ya pa

B: mengangguk 

Alhamdulillah ruqyah pun di mulai dan beliau bertaubat kepada Allah ta'al 

Ingatlah tugas kita bukan hanya membacakan ayat2 alquran tapi kita punya tugas untuk menyadarkan kekeliruan pasien karena Allah ta'ala , mari dakwahkan tauhid kepada diri dan sekitar kita

Rumahsunnah.com

Kisahruqyah.com