CERITA RUQYAH BERTAUBATNYA ISTRI DA'I DARI MEMAKAI JIMAT SIHIR KEBANGKRUTAN

Eri Abdulrohim

CERITA RUQYAH
BERTAUBATNYA ISTRI DA'I DARI MEMAKAI JIMAT
SIHIR KEBANGKRUTAN
====================

Beberapa hari yang lalu, diantara puluhan pasien yang datang untuk konsultasi dan Terapi Qur'ani ke Markas kami, ada suami istri datang mengeluh terkena sihir sejak 10 tahun yang lalu.

Bermula dari mereka membuka sebuah usaha jualan sembako di rumahnya, semankin hari usaha mereka semankin maju dan berkembang pesat, hal inilah yang membuat kecemburuan sosial bagi tetangga-tetangga mereka yang berhati busuk.

Singkat cerita istrinya sakit, batuk tak berhenti, kalau malam senantiasa mimpi buruk, setiap di atas jam 12 malam selalu ada suara ledakan di atas atap rumah. Semangkin hari penyakitnya semangkin parah, sampai akhirnya ibu tersebut lumput tak bisa berjalan. Badannya yang semula gemuk samangkin lama semangkin habis, berat badannya ketika datang ke rumah saya hanya 30 kg. Mereka ke dokter, keklinik, rumah sakit, tabib, dan berbagai macam pengobatan sudah coba di tempuh, namun usaha itu belum juga mendapatkan hasil, malah semangkin parah. Usahanya akhirnya bangkrut, dan rumahnyapun akhirnya terjual, dan mereka hidup pas-pasan dengan menyewa rumah kesana-kemari. Semoga Allah bembalas kesabaran kereka.

Satu ketika, mereka berobat kepada seorang tukang pijat, tukang pijat ini ketika melihat kondisi si ibu yang begitu mengenaskan, dia memberikan jimat berupa benang yang di ikatkan di pinggang. Sejak saat itu, walau sakitnya tidak sembuh akan tetapi siibu sudah bisa berjala dan dapat melakukan aktifitas seperti biasa.

Ketika datang ke Markas, setelah sesi konseling, tausiah, akhirnya ibu itu mau melepas jimat dari pinggangnya dan berjanji tidak akan memakainya lagi. Suaminya seorang ustadz, da'i yang senantiasa mengisi pengajian di masjid-masjid. Setiap kali suaminya menyuruh ibu tersebut melepas jimat dari pinggangnya selalu di tolak, dengan alasan carikan dl orang yang bisa membantu saya untuk mengobati penyakit ini,maka saya akan buka jiman ini. Alhamdulillah, ibu tersebut percaya dengan saya dan mau melepasnya.
===============
Renungan :
Lama saya merenung, sampai air mata ini sedikit menitis. Suaminya teman dekat saya, dia orang sholeh, da'i, ustadz, bahkan termasuk kader saya yang senantiasa ikut saya ngisi training dan pelatihan Ruqyah. usianya sekitar 45 tahunan.

saya membayangkan bagaimana jadinya, jika istrinya meninggal dunia dan jimat di pinggangnya belum di lepas ?

Jelas itu adalah perbuatan syirik, dan dosa syirik tidak akan di ampuni, maka otobatis dia akan menjadi penghuni neraka jahannam selamanya. Padahal suaminya adalah da'i dan ustadz.

Alhamdulillah, si ibu sudah bertaubat dan melepas jimat tersebut. Inilah sebenarnya HAKIKAT KESEMBUHAN , yaitu kepasrahan dan keridhaan hamba terhadap ujian dari Allah. Ketika manusia masuk pada LEVEL INI, maka sebenarnya ia telah sembuh. Wallahu 'Alam.
=========
Mohon do'anya ya semoga ibu tersebut istiqamah di jalan yang lurus, dan semoga kami juga sesantiasa di berikan kekuatan dan perlindungan dari Allah, untuk mampu bertahan memperjuangkan tauhid dan menghancurkan kesyirikan dan perdukunan.
============
Silahkan di Share jika bermanfaat.