ridho ibu menghancurkan sihir
Ada seorang marqiyyah yang terkena sihir muntah darah banyak sekali berhari - hari yang mana ahli medis pun kebingungan karena tidak ada penyakit apapun yang terdeteksi oleh alat alat canggih para medis......
Sudah berobat ke alternatif ( Pure Terapi bukan kedukun) karena Alhamdulillah marqiyyah dan keluarga tidak percaya dan tau konsekwensi akan hukum mendatangi dukun / paranormal / kawan - kawannya pun belum Ada perubahan....
Qodarullah,
Ada salah satu keluarga inti marqiyyah konsultasi via tlp. kepada kami bagaimana agar terlepas dari sihir tersebut karena merasa kasihan dengan keadaan marqiyyah yang mulai lemah dan seperti sering hilang kesadaran dirinya...
Ana sarankan : Untuk Ibunda Marqiyyah mendoakan dan membacakan suroh Al falaq & An naas kepada putrinya..
Beliau pun bilang..
Itu sudah dilakukan Ustadz..,
Kami pun menjawab.. " Lakukanlah Lagi dan Mohonlah Ridhonya "
Beliau menjawab " na'am "
Tidak lama setelah itu beliau pun menghubungi kami lagi dan bilang bahwasanya " Apa yang kami sarankan sudah di lakukan " namun tetap muntah darahnya tetap terjadi..
Kami pun memberi saran sekali lagi
" Minta Ibundanya membacakan suroh Al falaq dan An naas untuk anaknya serta mintalah ridho ibunya "
Bukannya sudah Ustadz tadi kami lakukan saran ustadz...??? ( mulai bingung)
Lakukan lagi dan mintalah ridhonya, karena do'a seorang ibu untuk ibunya adalah makbul..
" Iyaa Ustadz, Kami akan ikuti sarannya " kata beliau
Tidak lama setelah itu beliau pun menghubungi lagi.. Dan bilang bahwasanya hal tersebut sudah dilakukan dan hasilnya pun tetap sama muntah darahnya gak berhenti...
Dan sekali lagi kami katakan " Mintalah ibunda marqiyyah untuk membaca Suroh Al falaq dan an naas kepada anaknya...
Tadi sudah ustadz, Jangan bercanda ustadz kami lagi genting.. Ini.. Kata beliau
Maa syaa Allah,
siapa yang bercanda saudaraku... Mintalah beliau membacakan Al falaq dan an naas kepada anaknya
Dan mintalah keridhoannya..
Setelah beberapa lama, kemudian beliau menelpon lagi dan mengucapkan syurkur kepada Allah bahwasanyabmuntah darahnya berhenti dan sang marqiyyah kembali sehat seperti semula....
Namun,
Beliau bingung bagaimana hal tsb bisa terjadi...
Ana bilang...
Ikhtiar dalam kebaikan itu harus diistiqomahkan bukan hanya dicoba..
Yang namanya di coba hanya sebatas beberapa kali dan setelah hajatnya tidak terpenuhi maka biasanya mereka enggan untuk melakukankannya karena mereka bersuudzhon bahwa hal itu akan sia sia sama seperti sebelumnya...
" SUDARA - SAUDARIKU YANG DIRAHMATI ALLAH JANGAN BERHENTI KETIKA KITA MELAKUKAN KEBAIKAN SEKECIL APAPUN BISA JADI PADA SAAT KITA BERHENTI TERNYATA ALLAH AKAN MENGIJABAH DO'A DO'A KITA SELANGKAH LAGI SETELAH KITA MEMUTUSKAN BERHENTI DAN BERSUUDZHON KEPADA -NYA "
Dan tentunya hal tersebut juga berlaku terhadap nasihat yang diberikan oleh para peruqyah Syar'iyyah kepada kita semua yang ingin menggapai kesembuhan yang berkah dari Allah subhanahu Wata'ala..
wallahu'alam
Barakallahu fiiekum
Rizqi Ginanjar Al-bantanny
Komentar
Posting Komentar