Konsultasi Gratis


INGIN DI RUQYAH ATAU PELATIHAN RUQYAH SILAHKAN HUBUNGI
Muhammad Hafidz
No Telp 08984754048 / 085717292643 ( WA )

Ain menyebabkan anak ku terkena penyakit susah menelan (disfagia)

*Ain menyebabkan anak ku terkena penyakit susah menelan (disfagia)*

*Ditulis oleh M. Hafidz*

Apakah disfagia itu?

Disfagia merupakan sebuah istilah medis yang artinya sulit menelan. Bagi orang yang mengalami kondisi ini, proses penyaluran makanan atau minuman dari mulut ke dalam lambung akan membutuhkan usaha lebih besar dan waktu lebih lama dibandingkan kondisi seseorang yang sehat.

Disfagia berpotensi menjadi ancaman serius terhadap kesehatan. Pada sebagian kasus, penderita bahkan tidak bisa makan atau minum sama sekali dikarenakan gejala rasa sakit yang menyertai sudah sangat parah.

Selain kesulitan menelan, ada juga beberapa gejala atau tanda-tanda lain yang dapat menyertai, di antaranya:

Rasa nyeri saat menelanMakanan terasa tersangkut di dalam tenggorokan atau dada.Tersedak atau batuk ketika makan dan minum.Mengeluarkan air liur terus-menerus.Penurunan berat badan.Makanan yang sudah ditelan keluar kembali.Asam lambung sering naik ke tenggorokan.Sering sakit ulu hati.Suara menjadi serak.Penderita kerap memotong makanan menjadi kecil-kecil akibat sulit menelan atau bahkan menghindari makanan tertentu.

Penyebab Disfagia

Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan seseorang mengalami disfagia, di antaranya:

Menderita kondisi-kondisi yang dapat membuat esofagus (saluran makanan dari mulut ke lambung) menyempit atau kerongkongan mengalami obstruksi, misalnya penyakit asam lambung, kanker mulut dan tenggorokan, penyakit eosinophilic oesophagitis, radang esofagus karena sariawan oleh jamur atau TBC, atau Zenker diverticulum (penyakit kantong esofagus).

Selain kondisi-kondisi tersebut, penyempitan esofagus juga bisa disebabkan oleh efek samping radioterapi.Menderita kondisi bawaan, seperti cerebral palsy, gangguan belajar, dan bibir sumbing.Menderita kondisi yang dapat mengganggu kinerja otot-otot pendorong makanan dari kerongkongan ke dalam lambung, misalnya penyakit akalasia dan scleroderma. Selain kedua kondisi tersebut, faktor umur juga bisa memperlemah kemampuan otot dalam menelan.Menderita kondisi yang dapat merusak sistem saraf yang bertugas mengendalikan proses menelan, misalnya penyakit demensia, Parkinson, multiple sclerosis, penyakit neuron motorik, stroke, tumor otak, dan myasthenia gravis.Menderita kondisi yang dapat mengganggu pernapasan, misalnya penyakit paru obstruktif kronik.Komplikasi akibat cedera di bagian kepala atau leher.

Jika kita lihat dari hal di atas penyakit disfagia ini adalah penyakit yang serius yang tidak dapat kita anggap enteng,  tapi tahukah teman2 salah satu penyebab sakit ini adalah yang kita kenal dengan *penyakit 'ain*

Bagaimana kisahnya?

Teman2 silahkan pelajari bagaimana cara menganalisa penyakit' ain

Sewaktu pelatihan ruqyah di daerah jepara,  ada seorang bapak yang bertanya mengenai keadaan anaknya,  beliau bercerita kepada kami bahwa anak beliau tiba2 tidak bisa menelan.
Lau terjadi dialog

Ortu : pak anak saya tiba2 susah makan 2 minggu ini, ketika menelan seperti susah pak.
Hafidz : apakah anaknya sudah di bawa ke dokter?
Ortu : sudah
Hafidz : apakah diagnosa dokter?
Ortu : kata dokter kerongkongan anak saya mengecil
Hafidz : masyaa Allah,  apakah anaknya sering di puji,  makannya banyak pak?
Ortu : benar pak
Hafidz : anak bapak kena ain pak,  dan ain bisa sampai seperti itu, lalu kami jelaskan perihal penyakit ain  anak cerdas yang pernah kami tangani krn sering di puji pinter dan cerdas oleh orang tua nya dan keluarganya, anaknya terkena kangker otak.  Dan setelah kami ruqyah Allah sembuhkan anak itu
Ortu : lalu bagaimana dengan anak saya?
Hafidz : ikuti pak penjelasan saya tentang ain di pelatihan ruqyah

Setelah pelatihan ruqyah selesai ortu tersebut menyadari apa yang terjadi pada anaknya

Ortu : anak saya kena ain ya pak?
Hafidz : betul pak?
Ortu : apakah yg harus saya lakukan?
Hafidz : mandikan anaknya dengan bekas air wudhu seluruh penghuni rumah pak
Ortu : semua nya? Termasuk nenek dan pembantu nya?
Hafidz : betul pak.

Orang tua tersebut pulang dan melakukan therapy yg kami lakukan,  keesokan harinya beliau mengundang kami kerumah beliau,  dan disana kami bertanya

Hafidz : bagaimana pak keadaan anaknya?
Ortu : alhamdulillah tidak lama setelah di mandikan dengan bekas air wudhu seluruh keluarga yang tinggal di rumah, anak saya tidak lama kemudian  bisa makan lagi seperti biasa
Hafidz : alhamdulillah semua atas pertolongan Allah subhana wa ta'ala,  benar sabda rasulullah bahwa ain itu haq.

Betapa dahsyatnya penyakit yang di sebabkan oleh 'ain,  banyak teman2 kita yg belum mengerti ain ini.

Ciri2 anak2/bayi terkena ain :
- sering panas tanpa sebab
- kurus susah gemuk
- ada saf' ah pada wajah atau tubuhnya bayi/anak ulama berkata warna kehitam2an, abu2 atau kekuning2an di kantung mata bayi/anak,  padahal sang bayi tidak kurang tidur
- sering menangis ketika malam,  jika menangis sepanjang hari dan tidak keluar air mata maka anak kena gangguan jin,  biasanya dari -  orang tua yang punya jin nasab
- sering kejang tanpa sebab,  jika sudah tahap ini saya sarankan bawa ke peruqyah yang pengalaman tentang ain,  krn kejang ini termasuk salah satu penyebab sakit dari ain yang berujung kepada permanen nya penyakit pada sang bayi,  bisa autis,  idiot,  dll,  dan ini sering kami temui di lapangan Allahu'alam
- tiba2 tidak mau menyusui ibu nya
- celong pada mata sang anak
- anak tiba2 terkena penyakit berat seperti kisah di atas

*sebarkan kisah ini dan jangan lupa untuk ikut pelatihan ruqyah gratis kami agar lebih memahami tentang ain.*

*M.  Hafidz*

*Permintaan pelatihan* *ruqyah di masjid/musola/keluarga/instansi*
*Hub 08984754048/082111741113*

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KELEMAHAN TUKANG SIHIR

meruqyah syaraf kejepit