MERUQYAH ANAK PEMINUm BENSIN DAN PERAWAT
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Edin Aby Qisthy bersama Fachrurrozi Rojeng dan 15 lainnya
15 jam ·
@MERUQYAH ANAK PEMINUm BENSIN DAN PERAWAT@
Bismillah...
Awalnya sang ibu menjadi gila karena ditinggalkan sang suami. Tak lama kemudian anaknyapun tak berbeda dg ibunya. Itu terjadi saat berumur 7 tahun. Begitu menurut penuturan perawat yg sekaligus tlh menjadi orang tua asuh anak tsb.
Ada yg aneh dg anak itu. Sejak berumur 7 tahun ia suka minum bensin. Paling tidak, ia bisa menghabiskan satu liter tiap harinya.
Masyarakat menjadi resah, hingga tak mau menerima keberadaan anak tsb. Persoalannya tiada lain karena anak tsb suka minta uang utk membeli bensin kpd setiap orang. Jika tak dikasih, tak segannya ia akan merusak dan melempari rumah. walhasil, setelah para pengurus setempat bermusawarah, ahirnya sepakat bhw anak tsb harus dititipkan di tempat perawatan orang gila spt ibunya. Begitu mnrt penjelasan Perawat yg datang padaku.
Nmn nampaknya masarakat tempat tinggal si anak harus kecewa. Itu tiada lain, krn pengurus rumah singgah yg akan ditinggalin anak malang tsb merasa kewalahan.
Pada hari pertama sianak tsb di bawa kerumah singgah, ia telah bikin heboh. Kehebohannya tiada lain, krn ia begitu licin dan susah ditangkap. Yg anehnya lg, ia begitu lincahnya naik ke atas pohon hingga pucuknya, lalu loncat dg ringannya hingga ia bisa ngumpet dikubah mesjid. sungguh ajaib.
Si ibu perawat datang padaku atas rekomendasi Neng Lia dosen stikes. Dan tak kuduga, iapun sekalian minta diruqyah bareng sama anak tsb.
Setelah anak malang tsb disuruh duduk menghadap kiblat, matanya tak pernah berkedip memelototiku. Tak lama kemudian, matanya kian membesar memelototiku. lalu tiba2 ia menyeringai dan mengeluarkan suara persis monyet. Nmn anehnya, ia tak mau mencakarku. Bahkan setelah dadanya kupegang, matanya jadi meredup ...lalu teu ingeut di bumi alam alias tak sadarkan diri. Sekalipun begitu, aku tetap membacakan ayat2 ruqyah dg niat mohon kesembuhan anak malang tsb. Akan tetapi, si anak tsb kembali sadar dan kembali menyeringai. Dan itu matanya tampak kian membesar memelototiku tanpa berkedip. Tapi aku balas ia dg tatapanku yg lembut utk menegaskan bhw aku menyayanginya. Kemudian, matanyapun kembali meredup dan tidur.
Tanpa diduga, setelah anak malang tsb tidur,tiba 2suami si ibu perawat muntah2. Padahal ia tak ikut di ruqyah. Dan anehnya lg, setelah sang suami muntah2 si ibu perawat ikut2an muntah sambil menjerit histeris. Akibatnya, si anak menjadi bangun karena terganggu suara jeritan. Ahirnya, proses ruqyah menjadi fokus kpd si ibu perawat dan suaminya.
Setelah si ibu perawat dan suami tak menunjukan reaksi yg keras, proses ruqyahpun kurasa cukup utk dihentikan. Dan tanpa diduga, itu sianak merangkul dan menciumi pipi suaminya si ibu perawat sambil ngomong berjanji, bhw ia akan nurut dan takan bandel lagi. sekalipun begitu, aku sarankan spy anak tsb kembali diruqyah pd waktu yg lain, krn aku merasa yakin, bhw anak tsb belum benar2 sembuh, wallahu'alam.
Ikhwan akhwat Fillah, aku hanya berharap do'a dari semuanya, smg anak tsb, dan ibunya yg kini masih gila disembuhkan oleh Allah Ta'ala, dan semoga bapak dari anak tsb diberi kesadaran utk kembali pulang dan bertanggung jawab utk mengurus keluarganya, aamiin. Barokallahufikum, wassalamu'alaikum
Ada yg aneh dg anak itu. Sejak berumur 7 tahun ia suka minum bensin. Paling tidak, ia bisa menghabiskan satu liter tiap harinya.
Masyarakat menjadi resah, hingga tak mau menerima keberadaan anak tsb. Persoalannya tiada lain karena anak tsb suka minta uang utk membeli bensin kpd setiap orang. Jika tak dikasih, tak segannya ia akan merusak dan melempari rumah. walhasil, setelah para pengurus setempat bermusawarah, ahirnya sepakat bhw anak tsb harus dititipkan di tempat perawatan orang gila spt ibunya. Begitu mnrt penjelasan Perawat yg datang padaku.
Nmn nampaknya masarakat tempat tinggal si anak harus kecewa. Itu tiada lain, krn pengurus rumah singgah yg akan ditinggalin anak malang tsb merasa kewalahan.
Pada hari pertama sianak tsb di bawa kerumah singgah, ia telah bikin heboh. Kehebohannya tiada lain, krn ia begitu licin dan susah ditangkap. Yg anehnya lg, ia begitu lincahnya naik ke atas pohon hingga pucuknya, lalu loncat dg ringannya hingga ia bisa ngumpet dikubah mesjid. sungguh ajaib.
Si ibu perawat datang padaku atas rekomendasi Neng Lia dosen stikes. Dan tak kuduga, iapun sekalian minta diruqyah bareng sama anak tsb.
Setelah anak malang tsb disuruh duduk menghadap kiblat, matanya tak pernah berkedip memelototiku. Tak lama kemudian, matanya kian membesar memelototiku. lalu tiba2 ia menyeringai dan mengeluarkan suara persis monyet. Nmn anehnya, ia tak mau mencakarku. Bahkan setelah dadanya kupegang, matanya jadi meredup ...lalu teu ingeut di bumi alam alias tak sadarkan diri. Sekalipun begitu, aku tetap membacakan ayat2 ruqyah dg niat mohon kesembuhan anak malang tsb. Akan tetapi, si anak tsb kembali sadar dan kembali menyeringai. Dan itu matanya tampak kian membesar memelototiku tanpa berkedip. Tapi aku balas ia dg tatapanku yg lembut utk menegaskan bhw aku menyayanginya. Kemudian, matanyapun kembali meredup dan tidur.
Tanpa diduga, setelah anak malang tsb tidur,tiba 2suami si ibu perawat muntah2. Padahal ia tak ikut di ruqyah. Dan anehnya lg, setelah sang suami muntah2 si ibu perawat ikut2an muntah sambil menjerit histeris. Akibatnya, si anak menjadi bangun karena terganggu suara jeritan. Ahirnya, proses ruqyah menjadi fokus kpd si ibu perawat dan suaminya.
Setelah si ibu perawat dan suami tak menunjukan reaksi yg keras, proses ruqyahpun kurasa cukup utk dihentikan. Dan tanpa diduga, itu sianak merangkul dan menciumi pipi suaminya si ibu perawat sambil ngomong berjanji, bhw ia akan nurut dan takan bandel lagi. sekalipun begitu, aku sarankan spy anak tsb kembali diruqyah pd waktu yg lain, krn aku merasa yakin, bhw anak tsb belum benar2 sembuh, wallahu'alam.
Ikhwan akhwat Fillah, aku hanya berharap do'a dari semuanya, smg anak tsb, dan ibunya yg kini masih gila disembuhkan oleh Allah Ta'ala, dan semoga bapak dari anak tsb diberi kesadaran utk kembali pulang dan bertanggung jawab utk mengurus keluarganya, aamiin. Barokallahufikum, wassalamu'alaikum
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar