Jangan berputus asa..!! Pesugihan atau Perjanjian dengan Setan dapat Dilepaskan…

Kisah ini kami hadirkan kepada sahabat kompasiana agar kita dapat sebuah informasi penting, bahwa setiap tindakan kita yang salah dimasa lalu seberapa-pun besarnya kesalahan tersebut jika kita benar-benar bertaubat, menyesali setiap kesalahan dan berusaha berbuat baik dengan sekuat tenaga, maka yakinlah Tuhan akan menerima taubat kita.

Jangan sekali-kali kita menyerah, karena itu adalah tipu daya setan yang ingin kita selalu dibawah cengkramannya. So.. Get your freedom now..!!!

Informasi Istilah :

Pesugihan  asal kata “sugih” atau kekayaan, kejayaan, kehormatan dsb.

Pengertian umum : Pesugihan adalah sebuah usaha untuk mendapatkan kekayaan dengan melakukan ritual ghaib, umumnya di approve-nya kekayaan itu dengan persyaratan atau perjanjian dengan juru-kunci/dukun dan biasanya selalu disertai dengan tumbal baik berupa nyawa binatang maupun manusia. Nauzubillah.

Sebutlah  Pak Joko (35 thn) seorang karyawan biasa disebuah perusahaan swasta sebuah kota di pinggiran jakarta, dia hidup dengan Istri dan ke empat anaknya,  kehidupannya bisa dikatakan cukup sulit dengan gaji kecil yang ia dapatkan maka beban dipundaknya sangat berat, dimana pengeluaran biaya sehari-hari dan biaya anak-anaknya kian hari semakin mahal, ditambah lagi dengan kebiasaan sang Istri yang senang mengamburkan uang kian membuat ekonomi keluarganya semakin terpuruk.

Terdorong pada desakan ekonomi yang semakin membelit, akhirnya Pak joko, memilih jalan pintas untuk mendapatkan kekayaan dengan cara PESUGIHAN.

Awalnya Pak joko mencari informasi dimana ia bisa mendapatkan tempat yang biasa didatangi oleh orang-orang yang mencari pesugihan, berdasarkan keterangan dari beberapa teman akhirnya ia memutuskan pergi ke Gunung xxxx untuk mendapatkan pesugihan, singkat cerita selesai mendapatkan pesugihan dan berbekal sebuah mustika sakti pemberian sang-juru kunci digunung tersebut, Pak joko pulang kerumah dengan perasaan senang.

Setelah melaksanakan ritual-ritual tertentu, jadilah Pak joko membuka usaha kelontong kecil-kecilan dirumahnya yang kemudian berkembang dengan sangat pesatnya, bahkan hanya dengan waktu 1 tahun saja Pak Joko mampu mengembangkan sayap bisnisnya hingga ke bidang ekspor-impor dengan omset puluhan miliar rupiah, kini joko bak-seorang pengusaha sukses di daerahnya dan mendapatkan penghormatan besar di mata masyarakat sekitar.

Ternyata dibalik kesuksesan yang besar itu tersimpan sebuah misteri yang menyedihkan yaitu meninggalnya karyawan Pak joko 1 orang pada tiap tahunnya tanpa sebab yang jelas.

Pada tahun ke 12 masa kejayaannya sudah 12 karyawannya yang meninggal akibat dijadikan tumbal pesugihan, kini Pak Joko tersentuh rasa kemanusiaanya, ia teringat pada perjanjiannya dengan sang-juru kunci yang memberikan persyaratan dalam pesugihannya, bahwa ia harus memberikan 1 nyawa manusia  sebagai tumbal, Ia ingin bertobat dan tidak mau mengorbankan nyawa orang lain lagi.

Usaha Pak joko untuk melepaskan pesugihannya belum menemukan hasil dimana ia telah banyak  mendatangi kyai dan ustad tetapi hasilnya selalu sama, kata-kata yang ia dapatkan hanyalah bersabarlah sehingga tidak ada solusi yang ia dapatkan…

Terbukanya jalan terang…

Pak Joko telah berputus asa dan bingung bagaimana caranya melepaskan pesugihan ini, tetapi ia dapat beraktifitas seperti biasanya. Pada sebuah kejadian yang tak disangka pak joko bertemu dengan Abu Albani pada sebuah kegiatan terapi kesehatan, dari sanalah terjadi pembicaraan santai yang kemudian terlontar perkataan Pak joko yang menginginkan untuk melepaskan pesugihan.

“Insya Allah…kami akan membantu” sepenggal kalimat dari Abu Albani, kemudian beliau menambahkan , bahwa pada prinsipnya Setan akan selalu berupaya menjerumuskan ummat manusia kepada jurang api neraka, tetapi Allah senantiasa membuka pintu taubat bagi ummatnya yang memohon ampun dan taubat kepadaNya.

Setelah pertemuan tersebut Tim Abu Albani Centre mempersiapkan segala sesuatunya untuk persiapan Ruqyah syariah bagi Pak Joko dan keluarganya. Persiapan ini sangat mentukan proses ruqyah dan pada masa-masa ini adalah masa kritis bagi joko dan keluarga.

Proses Ruqyah Pak Joko dan keluarga dilakukan secara  Ketat dan berlangsung sangat menegangkan, dimana sekitar tempat Ruqyah terlihat beberapa makhluk yang mengawasi dari luar dengan tatapan mata yang tajam Seolah menebar ancaman. Jika mereka keluar dari area tempat ruqyah maka nyawa akan menjadi taruhannya.

Hingga hari ke-14 proses Ruqyah berlangsung, masih ada reaksi Pak Joko dan keluarga ketika di ruqyah, kemudian Tim Abu Al bani dengan sangat terpaksa melakukan penyembelihan jin/setan yang ada dalam tubuh Pak Joko dan keluarga ( penyembelihan jin ini adalah upaya terakhir, ketika dakwah atas mereka tidak juga membuat mereka sadar), kemudian kami ruqyah kembali hingga tidak ada reaksi sama-sekali.  disini kita  harus memastikan bahwa mereka tidak lagi ada gangguan atau dalam pengaruh jin/setan.

Dengan metode sistematis, disiplin dan dilaksanakan sesuai syar’I Alhamdulillah Pak Joko dan keluarga terbebas dari  ikatan perjanjian dengan setan/pesugihan tersebut

sumber : http://unik.kompasiana.com/2013/02/22/jangan-berputus-asa-perjanjian-dengan-setan-atau-pesugihan-bisa-dilepaskan-537283.html